Hari ini saya akan mempostingkan cara menjadi jurnalis (reporter) yang
profesional. Maksudnya menjadi jurnalis yang baik dan benar. Langsung
saja ini liputannya.
1. Bersikap ramah tamah kepada narasumber
Maksudnya ialah bersikap sopan kepada narasumber ketika baik sedang
dialog maupun saat jalan - jalan dengan narasumber. Jangan lupa
membiasakan untuk menaat nilai dan norma yang ada.
2. Memperlajari kosakata yang baku (yang benar)
Ini perlu diketahui kalau ingin menjadi jurnalis. Ketika Anda sedang
berwawancara dengan narasumber, pastikan yang Anda sampaikan kepada
narasumber itu mudah dipahami (pastinya).
3. Selalu tersenyum kepada siapapun
Baik di saat syuting maupun wawancara, senyum itu menu wajib bagi sang
jurnalis, karena senyum akan membuat merasa pemirsa atau narasumber
senang, apalagi saat dialog dengan narasumber, di anjurkan untuk menjaga
performa, selalu tersenyum dan ramah tamah. Itu akan menjadikan nilai
tambah bagi Anda kelak mejadi narasumber.
4. Performa bagus dan menarik
Jangan anggap remeh performa bagus dan menarik itu tidak penting. Entah
karena penampilan yang meliputi pakaian, wajah, senyum atau yang lain
kadang bisa membuat pemirsa (viewers) atau narasumber menjadi merasa
suka atau senang dengannya. Apalagi jurnalisnya ganteng/tampan atau
cantik, pasti tidak akan dilewatkan saat momen itu, hehe :D.
5. Selalu cekatan dan berhati - hati
Nah ini yang harus Anda perhatikan betul - betul, karena banyak jurnalis
yang terkadang ceroboh disaat melakukan baik saat mencari narasumber,
mencari suasana untuk syuting, maupun saat berbincang dengan narasumber.
Kadang tidak menyangka alias secara mendadak terjadi secara tidak
langsung maupun langsung ada kejadian yang mengejutkan. Misalnya :
reporter yang sedang menyaksikan pertengkaran antarsuku di Papua dan
secara tidak langsung, baik kameramen maupun sang jurnalis terkena
misalnya lemparan batu dari suku di Papua. Dan itu sangat berdampak
penting bagi reporter, kameramen dan seluruh kerabat yang berkawan baik
dengannya khususnya orang yang dicintai. Itu maksud untuk hati - hati,
sedangkan cekatannya ialah disaat Anda sudah mendengar jawaban dari
pertanyaan yang Anda sampaikan kepada narasumber diusahakan sudah paham
apa yang narasumber maksud.
Ya hanya ini yang saya sampaikan, semoga bermanfaat bagi kita semua. Dan
untuk Anda yang ingin menjadi jurnalis, mungkin ini bisa bermanfaat
bagi Anda. Sekian
sumber: http://cesckakaysaxdminlanjut.blogspot.com/2013/04/tips-menjadi-jurnalis-yang-baik-dan.html
No comments:
Post a Comment